Cari Tahu Insulin Dependent Diabetes Mellitus Disini!

Cari Tahu Insulin Dependent Diabetes Mellitus Disini!

Insulin dependent diabetes mellitus – Banyak yang mungkin telah mendengar tentang diabetes, tetapi tidak semua paham tentang diabetes mellitus yang bergantung pada insulin, atau yang lebih dikenal sebagai Insulin Dependent Diabetes Mellitus (IDDM). Pada artikel ini, kita akan melihat bagaimana diabetes jenis ini memengaruhi kehidupan, tantangan-tantangan yang dihadapi oleh penderitanya, serta beberapa fakta statistik yang mencerminkan besarnya dampak diabetes tipe ini.

Apa Itu Insulin Dependent Diabetes Mellitus?

Insulin Dependent Diabetes Mellitus, atau diabetes tipe 1, adalah kondisi autoimun di mana tubuh tidak lagi mampu memproduksi insulin, hormon yang diperlukan untuk mengubah gula darah menjadi energi. Tanpa insulin, glukosa menumpuk di aliran darah dan dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak ditangani dengan tepat.

Penderita diabetes tipe 1 bergantung pada insulin seumur hidup, yang berarti mereka harus melakukan suntikan insulin setiap hari atau menggunakan pompa insulin untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Diabetes tipe 1 biasanya didiagnosis pada masa anak-anak atau remaja, dan meskipun bisa terjadi pada orang dewasa, kasusnya lebih jarang ditemukan. Perkembangan penelitian tentang kondisi ini menunjukkan bahwa selain genetika, faktor-faktor lingkungan juga bisa memicu kondisi autoimun ini.

Baca Juga : Mengintip Bahaya Pemanis Buatan yang Jarang Dibahas Dampak di Balik Rasa Manis

Fakta dan Statistik Global

Menurut laporan dari International Diabetes Federation, diperkirakan bahwa 9 juta orang di seluruh dunia hidup dengan diabetes tipe 1. Dari populasi global penderita diabetes tipe 1, hanya 15% yang berada di negara berkembang, sementara negara maju memiliki jumlah penderita lebih besar akibat akses diagnosis yang lebih baik. Di tahun 2021, data menunjukkan bahwa sekitar 537 juta orang dewasa berusia antara 20 hingga 79 tahun hidup dengan diabetes secara umum, dan angka ini diperkirakan akan melonjak hingga 783 juta pada tahun 2045 (Diabetes Atlas)(International Diabetes Federation).

Di Indonesia, diabetes termasuk penyakit yang menjadi perhatian serius. Dengan prevalensi diabetes tipe 2 yang meningkat, diabetes tipe 1, meskipun lebih jarang, tetap menjadi fokus dalam bidang kesehatan. Kurangnya pengetahuan mengenai perawatan yang berkelanjutan dan pemahaman akan kondisi ini membuat pasien diabetes tipe 1 sering kali menghadapi tantangan lebih besar dalam menjalani hidup.

Baca Juga : Ketahui Tentang Bahaya Komplikasi Diabetes Neuropati DM

Menghadapi Hidup dengan Diabetes Tipe 1

Hidup dengan diabetes tipe 1 bukanlah hal yang mudah. Selain suntikan insulin yang rutin, penderita harus rajin memantau kadar gula darahnya dan mengikuti diet yang ketat. Risiko komplikasi jangka panjang, seperti kerusakan pada pembuluh darah, jantung, mata, ginjal, dan sistem saraf, membuat penderita diabetes tipe 1 harus benar-benar menjaga kesehatannya dengan ketat.

Selama pandemi COVID-19, penderita diabetes tipe 1 juga dihadapkan pada risiko yang lebih tinggi. Studi menunjukkan bahwa penderita diabetes tipe 1 yang terinfeksi COVID-19 memiliki risiko lebih besar mengalami gejala berat dibandingkan penderita diabetes tipe 2. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh tingginya kadar gula darah yang dapat memperburuk respons imun terhadap infeksi(CDC).

Kesimpulan

Hidup dengan diabetes tipe 1, atau Insulin Dependent Diabetes Mellitus, bukanlah perjalanan yang mudah. Penyakit ini membutuhkan manajemen intensif, kesabaran, serta dukungan dari keluarga dan tenaga medis. Dengan diagnosis dan pengobatan yang tepat, penderita diabetes tipe 1 dapat tetap hidup sehat dan produktif. Namun, tantangan yang dihadapi masih sangat nyata, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah dengan akses kesehatan yang terbatas.

Sebagai penutup, apakah Anda atau orang terdekat Anda ada yang hidup dengan diabetes tipe 1? Apa saja yang Anda atau mereka lakukan untuk menghadapi tantangan sehari-hari?