Pemeriksaan keton darah – Pernah dengar tentang pemeriksaan keton darah? Meskipun terdengar rumit, sebenarnya tes ini cukup sederhana dan bisa menjadi langkah penting untuk memantau kesehatan, khususnya bagi penderita diabetes atau mereka yang menjalani diet keto. Yuk, kita kupas tuntas apa itu keton darah, mengapa perlu diperiksa, dan bagaimana caranya!
Apa Itu Keton Darah?
Keton adalah senyawa yang dihasilkan tubuh saat membakar lemak sebagai sumber energi karena kekurangan glukosa. Ini sering terjadi saat seseorang menjalani diet rendah karbohidrat, puasa, atau ketika kadar insulin dalam tubuh sangat rendah, seperti pada penderita diabetes tipe 1 dan beberapa kasus diabetes tipe 2.
Kadar keton yang terlalu tinggi dalam darah bisa berbahaya, lho. Kondisi ini disebut ketoasidosis diabetik (KAD), yang memerlukan penanganan medis segera. Oleh karena itu, pemeriksaan keton darah menjadi sangat penting untuk mendeteksi tanda-tanda awal sebelum situasi menjadi lebih serius.
Baca Juga : Apa yang Harus Anda Ketahui untuk Melindungi Mata Anda dari Katarak Diabetik
Kapan Perlu Melakukan Pemeriksaan Keton Darah?
Pemeriksaan keton darah dianjurkan dalam beberapa situasi, seperti:
- Ketika kadar gula darah sangat tinggi (biasanya di atas 240 mg/dL).
- Saat merasa lelah berlebihan, mual, muntah, atau sesak napas.
- Ketika menjalani diet keto untuk memastikan tubuh dalam kondisi ketosis yang aman.
- Selama sakit atau infeksi, yang bisa meningkatkan risiko ketoasidosis.
Cara Melakukan Pemeriksaan Keton Darah
Pemeriksaan ini mirip dengan tes gula darah, lho. Kamu hanya perlu alat khusus yang disebut meter keton darah, serta strip uji keton. Berikut langkah-langkahnya:
- Cuci tangan hingga bersih.
- Siapkan alat dan strip uji.
- Tusuk ujung jari dengan jarum khusus (lancet) untuk mendapatkan setetes darah.
- Tempelkan darah pada strip uji yang sudah terpasang di alat.
- Tunggu beberapa detik hingga hasilnya muncul di layar.
Hasil normal biasanya menunjukkan kadar keton di bawah 0,6 mmol/L. Jika hasilnya antara 0,6 hingga 1,5 mmol/L, kamu perlu lebih waspada. Di atas 1,5 mmol/L, sebaiknya segera konsultasikan dengan tenaga medis.
Baca Juga : Hindari Lonjakan Gula Darah! Pantangan Makanan Penting untuk Penderita Diabetes
Pentingnya Memantau Keton Darah
Dengan rutin memantau kadar keton, kamu bisa mencegah risiko komplikasi serius seperti ketoasidosis diabetik. Selain itu, bagi yang menjalani diet keto, pemeriksaan ini membantu memastikan tubuh berada dalam fase ketosis yang aman dan efektif.
Pemeriksaan keton darah adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan, terutama bagi penderita diabetes dan pelaku diet keto. Dengan pemantauan yang rutin, kamu bisa mencegah risiko berbahaya sejak dini. Yuk, mulai jaga kesehatan dengan pola makan seimbang dan pilihan bahan makanan yang tepat.
Untuk mendukung gaya hidup sehatmu, Produk Amandia menyediakan beragam bahan makanan berkualitas yang menyehatkan dan aman bagi penderita diabetes. Jangan ragu untuk mencoba produk-produk terbaik dari Amandia, karena kesehatan adalah investasi jangka panjang yang sangat berharga.
Hubungi contact person kami di nomor WA +62811 2640 150 dan dapatkan penawaran menarik dari kami.
Jaga kesehatanmu, mulai dari sekarang!
Sumber:
– American Diabetes Association (ADA)
– Mayo Clinic
– Healthline
Pernah merasakan langsung dampak diabetes dalam keluarga, kini berbagi kisah inspiratif untuk mencegah orang lain mengalami hal serupa. Mari bersama wujudkan hidup sehat dan bebas diabetes!