Bahaya Penyakit Diabetes – Diabetes, penyakit yang identik dengan gula darah tinggi, bagaikan bom waktu yang siap meledak kapan saja. Tak hanya menyerang orang dewasa, diabetes pun mengintai anak-anak. Di Indonesia, berdasarkan data Riskesnas 2021, prevalensi diabetes pada usia 15 tahun ke atas mencapai 2,0%. Angka ini menunjukkan bahwa 1 dari 50 orang dewasa di Indonesia mengidap diabetes.
Lebih mengkhawatirkan lagi, banyak orang yang tidak menyadari diri mereka mengidap diabetes karena gejalanya yang sering kali tidak terdeteksi. Hal ini membuat diabetes bagaikan pembunuh diam-diam yang dapat membawa komplikasi serius, bahkan kematian.
Diabetes bukan hanya masalah kesehatan kecil. Di Indonesia, prevalensi diabetes pada orang dewasa mencapai 10,7%, atau sekitar 21 juta orang, berdasarkan data International Diabetes Federation (IDF) tahun 2021. Lebih mengkhawatirkan lagi, 73% dari mereka tidak menyadari bahwa mereka memiliki kondisi ini. Kurangnya kesadaran dan diagnosis dini menyebabkan komplikasi serius yang dapat dicegah.
Baca Juga : Camilan untuk Penderita Diabetes: Pilihan Sehat yang Lezat
Komplikasi Serius: Lebih dari Sekedar Gula Darah Tinggi
Penyakit Kardiovaskular
Salah satu komplikasi paling berbahaya dari diabetes adalah penyakit kardiovaskular. Penderita diabetes memiliki risiko dua kali lipat terkena penyakit jantung dan stroke dibandingkan dengan mereka yang tidak menderita diabetes. Data dari American Heart Association menunjukkan bahwa sekitar 68% penderita diabetes berusia 65 tahun atau lebih meninggal akibat beberapa bentuk penyakit jantung.
Kerusakan Saraf (Neuropati)
Diabetes juga dapat menyebabkan kerusakan saraf, atau neuropati, yang mempengaruhi hingga 50% penderita diabetes. Neuropati ini sering dimulai dari kaki dan bisa menyebabkan rasa nyeri, kesemutan, atau bahkan kehilangan sensasi. Kasus yang parah bisa mengakibatkan amputasi, yang dialami oleh sekitar 1 juta penderita diabetes setiap tahun di seluruh dunia.
Gangguan Penglihatan
Diabetes adalah penyebab utama kebutaan di kalangan orang dewasa. Retinopati diabetik, kerusakan pembuluh darah di retina, mempengaruhi sekitar 1 dari 3 orang dengan diabetes. World Health Organization melaporkan bahwa 2,6% kebutaan global disebabkan oleh diabetes.
Gagal Ginjal
Diabetes adalah penyebab utama gagal ginjal. Sekitar 30% penderita diabetes tipe 1 dan 10-40% penderita diabetes tipe 2 akan mengalami gagal ginjal. Ini berarti, mereka harus menjalani dialisis atau transplantasi ginjal untuk bertahan hidup.
Baca Juga : Nasi Putih: Benarkah Kaya Gula dan Bahaya bagi Kesehatan?
Upaya Pencegahan dan Pengobatan Bahaya Penyakit Diabetes
Meskipun diabetes merupakan penyakit kronis, bukan berarti tidak ada harapan. Dengan diagnosis dan pengobatan dini, serta perubahan gaya hidup, diabetes dapat dikendalikan dan komplikasi serius dapat dicegah.
Pencegahan:
- Menjaga pola makan sehat dan seimbang
- Rutin berolahraga
- Menjaga berat badan ideal
- Menghindari stres
- Tidak merokok
- Memeriksa gula darah secara berkala
Pengobatan:
- Obat-obatan
- Terapi insulin
- Edukasi diabetes
- Pemantauan gula darah secara mandiri
Tindakan Nyata untuk Masa Depan yang Lebih Sehat
Diabetes memang bagaikan ancaman tersembunyi, namun dengan pengetahuan dan langkah pencegahan yang tepat, kita dapat melawan penyakit ini dan hidup lebih sehat. Ingatlah, diabetes bukan akhir dari segalanya Mari jadikan diri kita agen perubahan dengan menyebarkan informasi ini kepada orang-orang terkasih. Bersama, kita lawan diabetes!