Fakta dari Kegunaan Gula Bagi Tubuh juga Menyimpan Bahaya yang Mengintai, Apakah Itu?

Fakta dari Kegunaan Gula Bagi Tubuh juga Menyimpan Bahaya yang Mengintai, Apakah Itu?

Kegunaan gula bagi tubuh – Gula, si pemanis yang selalu hadir di berbagai hidangan, kerap kali disalahpahami. Di balik kelezatannya, gula menyimpan segudang manfaat dan bahaya bagi tubuh.

Bagi sebagian orang hanya mengenal gula sebagai pemanis makanan dan minuman. Tapi, tahukah kamu bahwa gula sebenarnya merupakan sumber energi utama bagi tubuh? Tepat sekali, gula diolah menjadi glukosa, bahan bakar utama sel-sel tubuh untuk menjalankan berbagai fungsinya.

Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, rata-rata orang dewasa membutuhkan sekitar 50 gram gula tambahan per hari. Jumlah ini setara dengan 12 sendok teh. Namun, konsumsi gula yang berlebihan dapat membawa dampak negatif bagi kesehatan. Berbagai penyakit kronis seperti diabetes, obesitas, dan penyakit jantung erat kaitannya dengan konsumsi gula berlebih.

Baca Juga : Berapa Sendok Nasi untuk Diet yang Ideal? Ini Jawabannya!

Kegunaan Gula Bagi Tubuh yang Perlu Anda Ketahui

Salah satu fungsi utama gula dalam tubuh adalah sebagai sumber energi. Gula sederhana, seperti glukosa, langsung diubah menjadi energi oleh sel-sel tubuh kita. Glukosa merupakan sumber energi utama bagi otak, yang meski hanya merupakan sekitar 2% dari berat tubuh, mengonsumsi hingga 20% dari total energi kita. Berikut beberpa kegunaan gula bagi tubuh:

  1. Sumber energi utama: Glukosa hasil olahan gula merupakan bahan bakar utama bagi otak, otot, dan organ vital lainnya.
  2. Meningkatkan mood dan fokus: Gula dapat meningkatkan kadar serotonin dan dopamin di otak, neurotransmitter yang berkaitan dengan kebahagiaan dan fokus.
  3. Meningkatkan stamina dan performa atletik: Konsumsi gula sebelum berolahraga dapat meningkatkan energi dan stamina, sehingga membantu performa atletik.
  4. Membantu pemulihan tubuh: Gula berperan penting dalam proses pemulihan setelah berolahraga atau aktivitas fisik yang berat.
  5. Menjaga kesehatan kulit: Gula alami seperti fruktosa dapat membantu produksi kolagen, protein yang menjaga elastisitas dan kesehatan kulit.

Baca Juga : Nasi Putih: Benarkah Kaya Gula dan Bahaya bagi Kesehatan?

Bahaya Konsumsi Gula Berlebihan

Meskipun gula memiliki manfaat, konsumsi berlebihan tetap harus dihindari. Disadur dari data data dari World Health Organization (WHO), asupan gula tambahan yang dianjurkan tidak lebih dari 10% dari total asupan energi harian . Di Amerika Serikat, rata-rata orang dewasa mengonsumsi sekitar 17 sendok teh gula tambahan per hari, yang jauh di atas rekomendasi WHO. Bahaya gula apabila berlebihan dalam mengonsumsi:

  1. Meningkatkan risiko diabetes: Konsumsi gula berlebihan dapat meningkatkan resistensi insulin dan berujung pada diabetes tipe 2.
  2. Meningkatkan risiko obesitas: Gula berlebih dapat disimpan tubuh sebagai lemak, sehingga meningkatkan risiko obesitas.
  3. Meningkatkan risiko penyakit jantung: Konsumsi gula berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida, yang meningkatkan risiko penyakit jantung.
  4. Memicu kerusakan gigi: Gula merupakan makanan favorit bakteri di mulut, yang dapat menyebabkan gigi berlubang dan kerusakan gigi lainnya.
  5. Menurunkan fungsi otak: Konsumsi gula berlebihan dapat mengganggu fungsi kognitif dan memori.

Kesimpulan

Gula bagaikan pisau bermata dua. Di satu sisi, gula merupakan sumber energi dan memiliki beberapa manfaat bagi tubuh. Di sisi lain, konsumsi gula berlebihan dapat membawa dampak negatif bagi kesehatan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengonsumsi si manis gula ini dengan bijak. Usahakan untuk membatasi konsumsi gula tambahan dan pilihlah sumber gula alami seperti buah-buahan dan madu.

Ingatlah, kunci hidup sehat adalah keseimbangan. Nikmati gula secukupnya, dan rasakan manfaatnya tanpa membahayakan kesehatan.

Jangan sampai terlewatkan artikel menarik lainnya tentang Camilan untuk Penderita Diabetes: Pilihan Sehat yang Lezat